Tips Tetap Aman Konsumsi Frozen Food di Tengah Pandemi
Tips Tetap Aman Konsumsi Frozen Food di Tengah Pandemi
Berbagai belajar mendapatkan virus SARS-CoV-2 mampu bertahan terhadap daging dan ikan beku hingga tiga pekan. Penelitian lain membuktikan virus corona penyebab Covid-19 terhadap salmon beku bertahan selama 8 hari.
Studi tentang virus corona dan makanan beku ini tetap tetap berkembang dan jadi perdebatan Adizha Agro Food .
Kendati, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pas ini menyebut belum ada bukti yang membuktikan virus ini mampu menular melalui makanan atau kemasan makanan. Virus utamanya menyebar melalui percikan liur atau droplet.
Tapi di tengah pandemi dan pembatasan sosial, makanan beku atau frozen food seringkali jadi jawaban. Kondisi yang mengharuskan orang menetap di tempat tinggal dan mengurangi intensitas terlihat menyebabkan makanan beku kian populer.
Bagaimana tips agar frozen food tetap aman dan terhindari dari penyakit?
Dokter Spesialis Gizi RS Pelni, Jovita Amelia mengutamakan untuk perhatikan peraturan yang tertulis terhadap kemasan frozen food agar aman mengonsumsi. Kuncinya, makanan beku ini harus disimpan berdasarkan suhu yang sudah ditetapkan olahan ayam .
"Frozen food yang cara penyimpanannya baik, jadi suhu tepat, lamanya termasuk sesuai, dan tidak kenakan pengawet yang beresiko dan juga tidak dicairkan berkali-kali terbilang aman," tutur dokter Jovita seperti dikutip Antara.
"Tetapi biasanya, makanan cepat jadi seperti ini tinggi garam dan kandungan garam ini beresiko terutama terhadap penderita hipertensi dan masalah ginjal," Jovita mengingatkan.
Lihat juga:3 Cara Memanaskan Frozen Food Tanpa Microwave
Ia pun menambahkan, terkecuali dambakan belanja frozen food maka pilih yang kandungan nutrisinya baik bersama membaca Info terhadap kemasan. Ingat pula untuk perhatikan tanggal kadaluarsa.
Selain itu, simpan makanan beku sesuai suhu yang direkomendasi dan hindari menyimpan terlampau lama.
"Jadi ada standar suhu penyimpanan dan lama penyimpanannya, suhu freezer kurang dari lima derajat, lama penyimpanan dua hingga tiga bulan," kata Jovita.
Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis Umur Simpan Makanan di Kulkas dan Freezer
Lihat juga:Ahli: Covid-19 Tak Mungkin Bisa Menular Lewat Makanan
Frozen food siap santap terhadap dasarnya merupakan makanan yang sudah dimasak atau setengah matang. Untuk menikmatinya, Anda harus memasaknya lagi bersama cara digoreng, direbus, dikukus, dipanggang atau hanya dipanaskan, yang berarti berlangsung pengulangan memasak.
Itu sebab, penting untuk tidak menyisakan makanan agar tak harus lagi menyimpannya di kulkas atau freezer. Selain mampu menyingkirkan nutrisi dikarenakan sebagian kali pemanasan, makanan yang sudah dibuka dari kemasan berpotensi menghidupkan bakteri.
"Jangan menyimpan lagi makanan yang sudah dicairkan ke freezer, dikarenakan makanan yang sudah dicairkan ini akan ringan tumbuh bakteri," terang Jovita.
Ia pun menyarankan untuk pilih frozen food yang tidak mengandung nitrat. Sebab untuk jangka panjang, mengonsumsi makanan bersama kandungan selanjutnya mampu beresiko bagi kesehatan.
"Tidak baik dikonsumsi jangka panjang, terutama bersama pemanasan, dikarenakan punya efek karsinogenik," paham dia lagi.